Kapan seorang cucu dapat menerima warisan kakek-neneknya? Memahami
![Kapan seorang cucu dapat menerima warisan kakek-neneknya? Memahami](/wp-content/uploads/quando-um-neto-pode-receber-a-heranca-de-seus-avos-entenda.jpg)
Daftar Isi
Melewati proses berduka atas kematian orang yang dicintai adalah salah satu momen yang paling sulit untuk dihadapi. Namun, serumit apa pun itu, penting untuk memahami dan berpartisipasi dalam proses birokrasi yang mengikutinya.
Setelah kematian seseorang, sebuah proses yang dikenal sebagai inventarisasi dimulai, yang terdiri dari pemahaman tentang aset material apa saja yang ditinggalkan oleh almarhum sehingga nantinya dapat dibagi di antara para ahli waris.
Dalam hal ini, banyak orang bertanya-tanya siapa saja yang dapat menerima warisan. Berkenaan dengan hak suksesi, ada urutan prioritas dalam hal ahli waris.
Sehubungan dengan hal ini, mungkinkah seorang cucu menerima warisan dari kakek dan neneknya? Jawaban atas pertanyaan ini sangat relatif.
Dalam kasus warisan dari kakek-nenek, tidak selalu cucu akan menjadi kerabat yang berhak atas warisan tersebut. Pada umumnya, cucu tidak menerima warisan dari kakek-nenek mereka.
Sebelum cucu, orang-orang yang memiliki prioritas adalah anak dan pasangan. Namun, ada beberapa situasi di mana cucu berhak menerima aset yang ditinggalkan oleh kakek-nenek.
Lihat juga: Koin Olimpiade Rio 2016 dan nilainyaKapan seorang cucu berhak mewarisi dari kakek-nenek?
Hak untuk mewarisi dari kakek/nenek akan diberikan kepada cucu jika tidak ada pasangan dari almarhum atau jika orang tua pewarisnya (anak dari kakek/nenek yang telah meninggal) juga telah meninggal. Dalam konteks ini, pewarisan dikenal sebagai pewarisan melalui perwakilan.
Lihat juga: Tumbuhkan tanaman Anda dalam pot plester dan buatlah taman Anda semakin indah!Bagaimana cara cucu membagi warisan kakek-nenek dengan kerabat lainnya?
Jika cucu memiliki paman yang masih hidup, warisan akan dibagi rata di antara para ahli waris, dan cucu akan tetap menerima bagiannya karena dia menerima warisan dengan perwakilan, menggantikan ayah atau ibunya.