Apakah Anda meninggalkan pengisi daya di stopkontak meskipun tidak dicolokkan? Ketahui bagaimana hal tersebut memengaruhi tagihan listrik Anda
Apakah meninggalkan pengisi daya di stopkontak akan membuang-buang energi? Ini adalah pertanyaan umum di antara banyak orang. Lagi pula, dengan meningkatnya penggunaan perangkat elektronik dan kebutuhan terus-menerus untuk mengisi ulang baterai, penting untuk mengetahui cara menggunakan energi secara efisien dan menghindari pemborosan.
Ini adalah pertanyaan yang memecah belah pendapat, karena sebagian orang percaya bahwa tanpa terhubung ke ponsel atau tablet, pengisi daya tidak mengkonsumsi energi, sementara yang lain percaya bahwa kebiasaan ini membuat perbedaan pada tagihan listrik. Namun, bagaimanapun juga, apa jawaban untuk pertanyaan ini yang begitu umum di kalangan pengguna teknologi?
Lihat juga: Keingintahuan: Temui 11 penggemar sepak bola terbesar di duniaGambar: DreamStockP/Shutterstock
Yang membuat banyak orang tidak puas dan terkejut, jawabannya adalah ya. Menurut Badan Energi Listrik Nasional (ANEEL), membiarkan pengisi daya dalam keadaan siaga dapat bertanggung jawab atas sekitar 10% dari nilai tagihan listrik. Jadi, jika Anda salah satu dari orang-orang yang memiliki kebiasaan ini, berhati-hatilah dengan tagihan Anda.
Membiarkan pengisi daya ponsel Anda dicolokkan ke stopkontak, meskipun tidak terhubung ke perangkat, dapat menghabiskan energi karena fenomena yang dikenal sebagai "konsumsi siaga" atau "konsumsi hantu." Yang paling modern memiliki catu daya internal yang mengubah arus listrik dari stopkontak menjadi tegangan yang sesuai untuk mengisi daya ponsel.
Lihat juga: Taman dalam nuansa putih: Kenali jenis-jenis utama bunga putih dan kejutkan diri Anda!Namun demikian, bahkan ketika ponsel tidak dicolokkan, pengisi daya terus menarik sedikit daya agar tetap dalam keadaan siaga, siap untuk mengisi daya perangkat ketika diperlukan.
Konsumsi siaga ini umumnya rendah, tetapi dapat menumpuk seiring waktu, terutama jika ada beberapa pengisi daya yang tertinggal di soket. Konsumsi daya pengisi daya dalam keadaan siaga diperkirakan berkisar antara beberapa miliwatt hingga beberapa watt, tergantung pada model dan efisiensi energi, tergantung pada model dan efisiensi energi.
Untuk mengurangi konsumsi energi yang disebabkan oleh perangkat dalam keadaan siaga, salah satu pilihannya adalah mencabut perangkat dari soket ketika tidak digunakan. Menggunakan kabel ekstensi dengan sakelar tersendiri atau memilih pengisi daya yang lebih hemat energi juga dapat membantu meminimalkan pemborosan energi.
Praktik-praktik sederhana ini dapat berkontribusi pada penggunaan listrik yang lebih efisien dalam kehidupan sehari-hari.