Kegembiraan berbulu: Panduan definitif untuk menanam sukulen berbulu dengan sempurna
Daftar Isi
Di antara berbagai macam succulents Dengan teksturnya yang unik dan bulu-bulu yang halus, tanaman ini menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu.
Juga dikenal sebagai "fuzzy", yaitu tanaman yang memiliki tekstur berbulu atau seperti beludru pada daunnya. Namun demikian, bulu-bulu halus ini bukan sekadar detail dekoratif, tetapi lebih merupakan adaptasi tanaman terhadap kondisi paparan cahaya yang ekstrem.
Dengan cara ini, mereka dapat melindungi diri dari lingkungan yang panas dan kering, mengurangi kehilangan air dan memastikan kelangsungan hidup mereka.
Lihat juga: Ambev menyangkal pelanggaran 30 miliar dalam tuduhan CervBrasilLihat juga: Kiat sederhana untuk membuat ponsel Anda berhenti mogok tanpa perlu melakukan perawatanMenumbuhkan succulents berbulu
Budidaya dapat dilakukan di pot tanah liat atau plastik, asalkan memiliki lubang di bagian bawahnya untuk memastikan drainase air yang baik selama penyiraman.
Sedangkan untuk substrat, campuran pasir kasar, gambut, perlit, vermikulit, kompos organik kering, dan kulit kayu pinus yang dihancurkan dapat digunakan.
Jika Anda lebih suka opsi yang lebih sederhana, pilihlah pasir kasar, gambut, dan tanah sayuran. Tempat yang ideal untuk menanamnya adalah di dekat jendela, di mana ia akan menerima sinar matahari yang cukup.
Hindari meninggalkannya di luar saat hujan kecuali daerah Anda memiliki curah hujan tahunan yang memadai. Jika tidak, sukulen berbulu juga merupakan pilihan dekorasi yang bagus untuk lingkungan dalam ruangan seperti ruang keluarga, kamar tidur dan kantor.
Saat menyiram, hindari menggunakan botol semprot karena air tidak boleh disiramkan langsung ke daun yang berbulu. Gunakan kaleng penyiram dan siram hanya jika media benar-benar kering.
Selama bulan-bulan yang lebih dingin, penyiraman dapat diberi jarak, dilakukan setiap dua hingga tiga minggu, sementara di musim panas satu kali penyiraman per minggu sudah cukup.
Penting untuk menghindari substrat yang lembab dalam jangka waktu yang lama karena hal ini dapat menyebabkan munculnya jamur dan bakteri yang dapat merusak akar tanaman.
Selain itu, hindari penyiraman dengan air dingin, karena akan merusak tekstur daun yang tidak jelas dan meningkatkan sensitivitas tanaman terhadap sinar matahari langsung, yang dapat menyebabkan luka bakar. Tanaman ini dapat dipupuk dengan pupuk yang diencerkan dengan air.
Ada pilihan siap pakai di pasaran khusus untuk kaktus dan sukulen, tetapi jika Anda tidak dapat menemukannya, formulasi pupuk yang seimbang dengan proporsi 20-20-20, diencerkan hingga 0,5 gram per liter air, dapat digunakan.
Lakukan pemupukan setiap dua bulan sekali untuk memastikan pasokan nutrisi yang cukup.
Spesies
Beberapa sukulen berbulu lebih populer dan banyak ditemukan di pasaran, di antaranya adalah:
- Telinga kucing: dengan daunnya yang hijau dan tepiannya yang merah tua, sukulen ini memiliki bentuk yang menyerupai telinga kucing, mempesona dengan pesona dan kelezatannya.
- Echeveria setosa Ini adalah pilihan populer untuk dekorasi, terutama dalam pot, rumah kaca dan taman. Bunga merahnya yang indah dengan ujung kuning menambah sentuhan semarak pada ruangan.
- Cakar beruang Ini adalah tanaman hias yang populer dengan daun yang runcing, bulat dan berbulu, memberikan penampilan yang menawan.
- Beludru putih: Dengan bulu-bulu putih yang terlihat seperti sarang laba-laba, memiliki bunga-bunga kecil berwarna merah muda, menambahkan sentuhan lembut dan elegan pada ruangan mana pun.