Pelukis Pablo Picasso meninggalkan kekayaan senilai jutaan dolar untuk ahli warisnya, Claude, Maya, Paloma, dan Bernard. Akan tetapi, administrator resmi dari harta peninggalan sang pelukis, Claude Picasso, telah didakwa oleh pengadilan Prancis.

Namun ini bukan satu-satunya ahli waris yang pernah atau sedang menghadapi masalah terkait warisan sang pelukis, karena Maya, yang meninggal baru-baru ini, masih di tahun 2016, mengalami kontroversi saat menjual kepada dua orang patung karya Picasso, berjudul "Bust of a Woman", yang dibuat berdasarkan ibunya, Marie-Thérèse.

Salah satu pembeli dilaporkan membeli karya tersebut seharga €94 juta, sementara pembeli lainnya telah mengeluarkan uang sekitar €37 juta. Keputusan tentang siapa yang akan mendapatkan patung tersebut masih terbuka di pengadilan di tiga negara, yaitu Swiss, Prancis, dan Amerika Serikat.

Setelah kejadian tersebut, empat dari lima ahli waris Picasso - dalam hal ini, Maya tidak termasuk - menerbitkan sebuah catatan, yang menyatakan bahwa untuk mengesahkan karya-karya sang penulis, hanya pendapat Claude, administrator hukum warisan, yang harus diakui secara resmi.

Saudari yang tidak ada dalam catatan tersebut, Maya Ruiz-Picasso, mengatakan bahwa dia baru mengetahui tentang dokumen tersebut setelah dipublikasikan.

Warisan Picasso

Pelukis ini tidak meninggalkan surat wasiat saat meninggal, namun 45.000 karyanya akhirnya menghasilkan penyelesaian antara ahli warisnya sebesar €27 juta.

Kekayaannya, pada tahun 1980, diperkirakan mencapai 222 juta euro; hari ini, nilainya kemungkinan mencapai miliaran. 3.222 karya keramik, 1.228 patung, 150 sketsa, 30.000 cetakan, 1.885 lukisan, dan 7.089 gambar yang ditinggalkannya.

Meninggalnya salah satu ahli waris

Selasa, 20 Februari lalu, salah satu ahli waris Pablo Picasso meninggal dunia di usia 87. Maya Ruiz-Picasso meninggal dunia dengan tenang dan dikelilingi oleh anggota keluarga, menurut seorang pengacara yang dekat dengan keluarga tersebut.

Maya adalah buah dari hubungan kedua Picasso, dengan model Marie-Thérèse Walter. Putri pertama Picasso ini terwakili dalam beberapa karyanya, termasuk "Maya dengan perahu", dari tahun 1938.

Tidak hanya menjadi inspirasi bagi beberapa karya seniman, Maya juga merupakan ahli dalam karya-karya ayahnya dan memberikan beberapa sumbangan penting untuk Prancis.

Donasi terakhir dilakukan pada September 2021, sembilan lukisan disumbangkan ke Museum Picasso di Paris. Maya memiliki saudara tiri, Paul, buah dari hubungan pertama sang seniman dengan Olga Khokhlova, yang meninggal pada 1975.

Ahli warisnya, Claude dan Paloma, merupakan buah dari hubungan di luar nikah yang dilakukan sang pelukis dengan Françoise Gilot, yang kemudian tinggal bersamanya di selatan Prancis, di mana ia memiliki dua anak.