Whittier: kota yang sangat kecil sehingga semua orang tinggal di gedung yang sama!
Ketika seseorang berpikir tentang ketenangan, banyak yang mengasosiasikannya dengan kota kecil, sederhana dan damai. Di Brasil, ada beberapa kota kecil yang lebih terisolasi dan hanya memiliki sedikit penduduk. Biasanya, di tempat-tempat seperti ini hampir semua penduduknya saling mengenal atau memiliki hubungan kekerabatan.
Tapi pernahkah Anda berpikir untuk tinggal di sebuah kota yang sangat kecil sehingga semua penduduknya tinggal di gedung yang sama? Tempat ini ada, tapi sangat jauh dari Brasil. Kota ini terletak di Alaska dan bernama Whittier. Tempat ini sangat terisolasi dan kecil sehingga akses untuk penduduk dan pengunjung tidak begitu mudah.
Untuk mencapai Whittier, terdapat terowongan bawah tanah yang sangat sempit dan panjang. Terowongan ini hanya selebar 5 meter dan, demi keamanan, hanya satu mobil per arah, yaitu satu arah atau pulang pergi, sehingga tidak ada ruang untuk dua mobil yang melaju ke arah yang sama.
Lihat juga: Toyota Yaris Cross hadir di Brasil pada tahun 2024 dengan harga kompetitifSesampainya di Whittier, pengunjung akan menemukan tempat yang sangat terisolasi, dengan sedikit bangunan dan bahkan sedikit orang. Ada dua bangunan yang dibangun setelah Perang Dunia II: Buckner Building dan Begich Towers. Situs ini dulunya merupakan pangkalan militer selama Perang Dingin, tetapi setelah tujuh tahun, Buckner Building ditinggalkan dan menjadi reruntuhan.
Di mana penduduk Whittier tinggal?
Seluruh penduduk kota Whittier tinggal di Begich Tower, dengan jumlah total 218 orang, dan beberapa di antaranya telah tinggal di sana sejak tahun 1969 ketika gedung ini dibangun. Selain menjadi satu-satunya bangunan tempat tinggal, Begich Tower memiliki semua departemen layanan seperti kantor pos, kantor polisi, balai kota, pasar, dan gereja.
Bangunan ini memiliki 14 lantai dan strukturnya telah bertahan dari tuntutan penghuni dan layanan. Penduduk Whittier adalah pengembang tempat itu sendiri dan berdedikasi pada pengoperasian layanan kota. Mereka tinggal, bekerja, dan memiliki lingkaran sosial.
Lihat juga: Pelajari cara membuat dupa alami dengan kayu manis sebagai bahan utamanyaBeberapa bangunan tua telah diadaptasi oleh penduduk setempat, seperti bekas gimnasium militer yang sekarang berfungsi sebagai garasi perahu. Dua bekas hotel telah menjadi tempat binatu dan juga menyediakan restoran dan bar.
Seperti semua kota di Alaska, Whittier juga sangat dingin, mencapai suhu beku. Apakah Anda akan tinggal atau mengunjungi tempat seperti itu?