Ayo belajar membuat bibit jabuticaba! Simak langkah demi langkahnya!
Daftar Isi
A jaboticaba adalah buah dari jabuticabeira, pohon buah Brasil dari keluarga myrtle, yang berasal dari Hutan Atlantik.
Selain lezat, jabuticaba memiliki karakteristik yang khas, karena tumbuh di batang pohon, tidak seperti buah lainnya, memberikan efek yang indah dan sangat istimewa. hias ke pohon jaboticaba.
Spesies ini dapat ditanam dalam pot besar, karena ukurannya tidak terlalu besar dan, selain buahnya, aroma bunganya sangat menyenangkan.
Jadi, jika Anda, seperti saya, sangat menyukai spesies ini dan ingin menanamnya di rumah, nantikan kiat-kiat utama untuk penanaman yang sukses dan pelajari cara membuat bibit jabuticaba yang baik.
Cara membuat bibit dari biji
Pohon jaboticaba dapat diperbanyak dengan biji. Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu mengeluarkan biji dari buahnya. Ambil beberapa pohon jaboticaba dari batangnya, sebaiknya yang besar dan sehat, dan buang semua daging buahnya dengan mencuci buahnya dengan baik agar tidak ada residu yang tersisa.
Lihat juga: Berikut ini adalah 4 cara untuk menghilangkan noda anggur atau jus anggur dari pakaian AndaBiarkan benih yang sudah dibersihkan mengering di atas tisu dapur semalaman, lalu tanam benih dalam bak berisi tanah, humus, dan vermikulit. Letakkan dua hingga tiga benih di dalam tanah dan tutupi dengan lapisan tipis substrat.
Siramlah agar tanah sedikit lembap, jangan sampai basah. Proses perkecambahan bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, jadi bersabarlah. Siramlah setiap kali tanahnya kering. Setelah bibit tumbuh menjadi lebih besar, pindahkanlah ke dalam pot atau ke dalam tanah.
Cara membuat bibit dengan stek
Perbanyakan juga dapat dilakukan dengan stek, yang jauh lebih cepat. Pilihlah cabang yang kokoh untuk membuat stek. Gunakan gunting pangkas untuk membuat stek. Stek harus memiliki panjang sekitar 30 cm.
Lihat juga: Bebaskan tanaman Anda dari jamur putih: inilah teknik ampuh untuk memeranginyaTempatkan agen perakaran di pangkal stek dan kemudian tanam dalam pot yang diisi dengan substrat kaya organik. Ingatlah bahwa pot harus memiliki lubang drainase untuk mengalirkan air. Biarkan di tempat yang cukup terang dan lindungi dari angin.
Jaga agar media tetap lembab untuk memudahkan proses perakaran. Stek biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk berakar, jadi bersabarlah dan mulailah sesegera mungkin. Setelah bibit tumbuh dengan baik, tanamlah di lokasi akhir dan beri pupuk secara berkala untuk mempercepat proses pembuahan.