Pada minggu kedua bulan Juli ini, Bank Sentral Brasil menerbitkan beberapa dokumen mengenai proyek mata uang digital nasional yang baru, yaitu Real Digital Selain itu, lembaga keuangan ini juga mengizinkan audit publik terhadap kode sistem yang masih dalam versi uji coba.

Jadi, dengan kode yang tersedia untuk dianalisis, beberapa pengembang mencari ketidakkonsistenan dan kemungkinan masalah dan menemukannya. Menurut analisis, ada beberapa fungsi yang mengkhawatirkan yang ada di dalam smart contract, setidaknya dalam versi yang diuji ini.

Izin yang ditemukan dalam kode Real Digital

Menurut para pengembang, beberapa fungsi memungkinkan pengontrol untuk membuat perubahan penting pada informasi operator Real Digital. Dari operasi seperti "mencetak" token mata uang dan mengaktifkan atau menonaktifkan akun target, alat lain ditemukan.

Pedro Magalhães, seorang pengembang full-stack yang berspesialisasi dalam blockchain, DeFi, dan bahasa pemrograman Solidity, yang merupakan bahasa yang digunakan oleh Bank Sentral di Real Digital, adalah orang yang menemukan beberapa perubahan yang dapat dilakukan oleh entitas yang diberi wewenang oleh Bank Sentral, beberapa di antaranya agak mengkhawatirkan, seperti:

• Membuat atau membakar koin dari alamat tertentu;
• Membekukan atau mencairkan akun tertentu;
• Memindahkan koin Real Digital (atau token lain dalam jaringan, jika ada) dari satu alamat ke alamat lain;
• Menambah atau mengurangi saldo rekening yang dibekukan.

Situs web Portal do Bitcoin mencari klarifikasi lebih lanjut, dan Bank Sentral mengakui bahwa fungsi-fungsi ini mungkin ada dalam versi final kode, karena alat serupa saat ini sudah ada.

"Bank Sentral dan institusi-institusi telah memiliki fungsi yang sama dalam lingkungan sistem saat ini, seperti SPB dan Pix, dan penggunaannya diatur oleh hukum dan peraturan," ujar Bank Sentral.

Yang tersisa adalah menunggu hingga versi final dari kode tersebut ada di antara kita, dengan harapan Bank Sentral akan transparan mengenai alat ini dan alat lainnya, yang dapat menyebabkan keanehan dan kontroversi, terutama di antara orang-orang yang tidak begitu akrab dengan mata uang digital.