Cara menanam semangka bayi di rumah
![Cara menanam semangka bayi di rumah](/wp-content/uploads/como-cultivar-melancia-baby-em-casa.jpg)
Semangka adalah buah yang sangat lezat, menyegarkan dan menyehatkan. Karena mengandung sekitar 90% air, semangka membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan kekebalan dan pencernaan, berkontribusi pada fungsi otak yang baik dan memiliki sifat diuretik.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini secara rutin adalah hal yang efektif dan sangat penting. Hal terbaiknya adalah ada spesies semangka yang jauh lebih kecil yang bisa Anda tanam di dalam pot di rumah, yaitu semangka bayi. Jadi, nantikan kiat-kiat utama dalam budidaya semangka.
Langkah 1
Taburkan benih semangka dalam cangkir individu yang diisi dengan kompos organik yang lembab dan berwarna kecokelatan. Isi benih dengan lapisan tipis tanah lembab dan tunggu hingga berkecambah. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 14 hari. Tunggu sebulan hingga batang dan akarnya menjadi lebih kuat. Waktu terbaik untuk menabur adalah di akhir musim dingin.
Langkah 2
Pilihlah pot dengan ukuran dan kedalaman yang baik dan pastikan ada lubang di dasar wadah. Kemudian letakkan lapisan batu atau tanah liat yang mengembang dan di atasnya selimut bidim. Setelah selesai, isi pot dengan tanah subur yang telah dipupuk dengan baik.
Langkah 3
Lihat juga: Ingin berjemur? Buatlah losion berjemur buatan sendiri dengan bahan-bahan alamiGali lubang kecil di substrat dan pindahkan bibit yang telah disemai. Timbun tanah dengan hati-hati, menutupi akar tanaman.
Langkah 4
Siramlah sesering mungkin, terutama pada beberapa hari pertama setelah penanaman. Penting untuk menjaga tanah tetap lembab, jangan sampai lembab, karena kelebihan air dapat menyebabkan pembusukan akar.
Lihat juga: Peringatan dapur: Mengapa membuat berondong jagung di dalam penggorengan udara bisa berbahaya?Langkah 5
Pot harus berada di tempat yang lapang dan terkena cahaya. Semangka membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari langsung agar bisa berkembang dengan baik.
Langkah 6
Karena tanaman ini akan ditanam di dalam pot, maka tanaman ini membutuhkan penambahan nutrisi secara berkala, jadi pupuklah tanah dengan kompos organik, humus cacing, atau pupuk kandang yang telah dikomposkan. Dengan cara ini, semangka dapat dipanen antara 90 hingga 120 hari setelah disemai.