Pelajari cara menanam strelitzia yang menakjubkan dan membuat taman Anda semakin indah!
![Pelajari cara menanam strelitzia yang menakjubkan dan membuat taman Anda semakin indah!](/wp-content/uploads/aprenda-a-cultivar-a-incrivel-estrelicia-e-deixe-seu-jardim-mais-bonito-ainda.jpg)
Daftar Isi
Strelitzia (Strelitzia reginae), yang dikenal sebagai burung cendrawasih, adalah tanaman dengan warna-warna cerah, yang sangat dihargai karena dapat menyusun dan mendekorasi lingkungan.
Lihat juga: Ketahui apa itu 'Trava Zap', sebuah pesan yang dapat memblokir WhatsApp dan bahkan ponsel AndaSpesies ini banyak diminati untuk dibudidayakan di kebun karena rumpunnya yang subur di bawah sinar matahari penuh, juga dapat digunakan untuk mempercantik bagian depan rumah, bangunan dan berbagai bangunan, serta alun-alun dan taman.
Namun, bunga-bunga yang mencolok dan subur baru akan muncul setelah tahun keempat penanaman, jadi kesabaran sangat penting dalam menumbuhkan tanaman ini. Jadi, ikuti tips utama untuk menanam strelicia dan praktikkan sekarang juga!
Tumbuh strelitzia
Propagasi
Bibit dapat dibeli dari pembibitan atau toko bunga, jadi pilihlah yang paling sehat dan paling berkembang. Namun, jika Anda mau, perbanyakan juga dapat dilakukan dengan biji atau dengan membagi rumpun.
Dalam kasus benih, perkembangannya lebih lambat, dan perlu untuk mematahkan lapisan yang mengelilinginya dengan memandikannya dengan asam sulfat selama lima hingga sepuluh menit.
Kemudian cuci benih di bawah air mengalir dan taburkan di tempat tidur dengan substrat ringan yang kaya bahan organik. Dalam kondisi yang baik, benih akan berkecambah dalam 20 hingga 30 hari.
Lingkungan
Strelitzia tumbuh dengan baik di daerah beriklim subtropis, membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya selama setengah hari dan tidak tahan terhadap cuaca dingin yang hebat.
Substrat
Tanah untuk menanam harus dalam, sedikit asam dan kaya akan bahan organik dengan pasokan air yang baik.
Lihat juga: Bloodleaf atau iresine: tanaman hias luar biasa yang bisa Anda miliki di rumah!Irigasi
Disarankan untuk menjaga tanah sedikit lembab, jangan sampai basah kuyup, jadi siramlah 2-3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca.
Pemupukan
Pupuk tanah secara berkala dengan pupuk organik, dan semprotkan dengan insektisida dan fungisida untuk menjaga tanaman tetap produktif jika terjadi serangan hama atau penyakit yang parah.