Pengkhianatan dalam pernikahan: Apakah para peselingkuh berisiko kehilangan harta benda mereka?
![Pengkhianatan dalam pernikahan: Apakah para peselingkuh berisiko kehilangan harta benda mereka?](/wp-content/uploads/traicao-no-matrimonio-quem-trai-corre-o-risco-de-perder-os-bens.jpg)
Daftar Isi
Proses perceraian adalah momen yang sulit bagi kedua orang yang terlibat, tetapi bisa jadi lebih rumit lagi jika ada perselingkuhan dari salah satu pihak, dan bisa jadi lebih memakan waktu jika hak asuh anak (jika ada) dan pemisahan aset juga terlibat.
Lihat juga: Membongkar mitos alas bedak seharga £200 dari WePink: Dokter kulit menjelaskan semua tentang produk Virginia!Kemajuan proses tergantung pada beberapa faktor yang melibatkan pasangan: apakah mereka memiliki anak, harta benda, dan harta benda apa saja yang terlibat. Ini adalah momen yang membutuhkan perhatian agar hak-hak tidak hilang.
Namun, apakah pengkhianatan dalam pernikahan dapat menyebabkan hilangnya aset atau memengaruhi keputusan pengadilan tentang hak asuh anak? Jawaban langsungnya adalah bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi. Namun, perselingkuhan dapat menimbulkan masalah hukum lainnya.
Perzinahan tidak menyebabkan hilangnya harta benda sejak tahun 2005
Hampir 10 tahun yang lalu, pada tahun 2005, perzinahan tidak lagi menjadi tindak pidana di Brasil, dan karena alasan inilah pengkhianatan tidak dapat menyebabkan pemisahan harta benda dan ganti rugi dari sudut pandang yudisial.
Untuk pernikahan atau persatuan yang stabil, di mana rezim pemisahan tidak ditentukan, hukum akan diterapkan seperti yang diatur untuk persekutuan parsial properti, sehingga apa yang dimenangkan oleh pasangan dalam pernikahan akan dibagi 50% untuk masing-masing.
Lihat juga: Temukan stadion sepak bola terbesar dan paling kontemporer di seluruh duniaKerusakan dan pengkhianatan non-material
Meskipun tidak dianggap sebagai tindak pidana sejak tahun 2005, perselingkuhan dapat menyebabkan kerusakan moral di pengadilan. Hal ini terjadi ketika ada bukti bahwa pengkhianatan telah terjadi, dan pasangan yang setia merasa dipermalukan pada waktu-waktu tertentu. Dalam kasus seperti itu, orang yang tidak setia dapat membayar kompensasi.
Hak asuh anak dan pensiun
Hak asuh anak tidak akan terganggu jika ada pengkhianatan. Di pengadilan, proses hak asuh dan pemeliharaan akan berlangsung seperti biasa sehingga akan ditentukan dengan wali mana yang terlibat, anak-anak akan tinggal atau jika hak asuh akan dibagi.
Perlu dicatat bahwa kondisi fisik, psikologis, dan keuangan orang tua akan dianalisis untuk mengambil keputusan hakim.