Kaktus adalah tanaman kecil menggemaskan yang telah menjadi populer, terutama karena kemudahannya untuk dibudidayakan. Kaktus bintang tidak berbeda! Mudah tumbuh dan berkembang biak, tidak banyak membutuhkan perawatan dan beradaptasi dengan baik di lingkungan yang berbeda. Bunganya yang biasanya berukuran besar dan berwarna kemerahan memiliki karakteristik yang sangat khas: yang pertama adalah bentuknya yang mirip dengansebuah bintang - sesuai dengan nama kaktus tersebut - dan yang lainnya, baunya yang tidak sedap, yang menarik perhatian lalat.

Ketika mereka mendekati sumber bau, lalat-lalat tersebut hinggap di bunga, di mana mereka bertelur, dengan keyakinan bahwa anak-anaknya akan mendapatkan makanan, yang mana merupakan kesalahan besar, karena ketika telur-telur tersebut menetas, larva-larva tersebut pada akhirnya akan mati. Dengan segera terlihat bahwa lalat-lalat tersebut hanya berfungsi sebagai agen penyerbuk, yang akan membawa serbuk sari dari satu bunga ke indung telur bunga lainnya, yang memungkinkan tanaman tersebut untuk bereproduksi.

Beruntung bagi kita, bau bunga yang menjijikkan biasanya tidak menjadi masalah bagi manusia jika pot disimpan di tempat yang lapang - jadi disarankan untuk tidak menanam tanaman di dalam ruangan.

Budidaya

Meskipun namanya kaktus bintang, kaktus ini adalah sejenis sukulen, yang tidak seperti sukulen konvensional, menyukai tanah yang lebih lembab. Tanah harus disiapkan dengan satu bagian pasir, satu bagian tanah nabati, dan satu bagian kompos organik dan disiram secara berkala, tanpa direndam.

Stek dapat dengan mudah dibuat dari tanaman dewasa. Cukup potong satu ruas batang dan biarkan stek mengering selama dua hari, untuk menyembuhkan luka. Anda juga dapat menaburkan bubuk kayu manis pada stek, hal ini akan mempersulit jamur dan bakteri untuk masuk.

Setelah ini selesai, tanamlah stek pada substrat yang sesuai. Anda dapat menanam langsung di tanah atau di dalam pot. Pilihlah wadah yang memiliki lubang drainase dan letakkan lapisan kerikil atau tanah liat yang telah mengembang di bagian bawahnya sebelum diisi dengan substrat.

Kondisi cahaya harus baik, dengan sinar matahari langsung pada tanaman. Setelah penanaman, akar akan muncul dalam beberapa hari dan bibit akan segera mengeluarkan kuncup. Kuncupnya juga akan segera muncul. Ketika bunga pertama muncul, ambil kesempatan untuk melihatnya dari dekat. Meskipun berbau, bunga-bunga ini besar, eksotis dan terlihat seperti terbuat dari kain!