Rasa ingin tahu: mengapa kunang-kunang menghilang?
Daftar Isi
Kunang-kunang, yang populer dengan sebutan kunang-kunang, tidak diragukan lagi, merupakan serangga yang sangat menarik! Hal ini karena mereka memancarkan cahaya akibat adanya luciferin, yaitu pigmen yang bertanggung jawab atas bioluminesensi. Bagian kunang-kunang yang bercahaya dan berpendar berada di daerah perut dan digunakan dengan tujuan untuk menarik pasangannya, agar serangga ini dapat bereproduksi.
Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, para ahli telah mengamati penurunan yang signifikan pada serangga ini, yang mengkhawatirkan, karena kunang-kunang merupakan indikator kesehatan lingkungan. Selain itu, kunang-kunang merupakan predator alami hewan seperti siput dan siput kecil, nyamuk, larva, dan lainnya, serta membantu pengendalian hama secara biologis.
Lihat juga: Pembaruan sistem operasi iOS baru memungkinkan penggunaan 5G 'murni' oleh pengguna iPhoneNamun, bagaimanapun juga, apa alasan utama yang membuat hewan kecil yang menggemaskan ini menjadi semakin langka di mata manusia?
Yang pertama, tentu saja, adalah degradasi habitat alami mereka. Polusi sungai, penggundulan hutan, dan penggunaan pestisida dan pestisida adalah faktor-faktor yang berkontribusi secara signifikan terhadap hilangnya kunang-kunang secara bertahap. Dan tidak hanya mereka, tetapi juga banyak serangga lain yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam rantai alam, seperti lebah.
Lihat juga: Ingin AC yang tidak akan membebani Anda ketika tiba waktunya membayar tagihan listrik? Ini adalah pilihan yang tepatFaktor lain yang secara langsung memengaruhi kunang-kunang adalah pencahayaan buatan, karena bertanggung jawab untuk menghasilkan polusi cahaya dan kelebihan karbon dioksida yang dipancarkan melalui produksi listrik. Dengan demikian, alasan mengapa pencahayaan buatan di kota-kota besar memengaruhi serangga aneh ini secara langsung adalah karena betina menggunakan cahayanya untuk menarik perhatian jantan, iniDengan kelebihan cahaya yang kita hasilkan, sang betina hampir tidak pernah menemukan kondisi yang ideal, yang berkontribusi pada penurunan jumlah kunang-kunang di ekosistem kita.
Selamatkan kunang-kunang
Ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mencegah kunang-kunang menghilang untuk selamanya, jadi bagaimana kalau kita mulai mempraktikkannya?
- Hindari penggunaan pestisida kimia;
- Matikan lampu jika memungkinkan;
- Tumbuhkan rumput, dedaunan dan semak-semak, yang merupakan lingkungan yang baik untuk kunang-kunang.