Jangan pernah tidur semalaman dengan kipas angin menyala, pahami alasannya.
Daftar Isi
Karena suhu yang tinggi di seluruh negeri, terutama di Timur Laut Brasil, penggunaan kipas angin di rumah-rumah sangat umum dilakukan. Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang tidur semalaman dengan kipas angin menyala, tetapi keesokan paginya terbangun dengan sakit tenggorokan, kulit gatal, hidung kering, mata merah dan tidak enak badan, lebih baik berpikir dua kali sebelum bersikeras untuk menggunakan kipas angin ini.kebiasaan.
Risiko utama penggunaan kipas angin secara terus-menerus
Peningkatan sirkulasi partikel dengan potensi alergen
Debu, jamur, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, tungau debu, dan jamur merupakan pemicu gejala alergi. Tidak masalah jika rumah Anda benar-benar bersih. Kipas angin akan menyebabkan udara bersirkulasi lebih cepat sehingga memperburuk kualitasnya.
Lihat juga: Kiat emas: cari tahu cara memulihkan pesan yang dihapus di InstagramPeningkatan pendinginan udara
Suhu dingin membantu mengurangi kelembapan di udara, mengeringkan selaput lendir, kulit, dan mengganggu perlindungan terhadap agen penyebab penyakit. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah, yang membuat tubuh rentan terhadap virus yang dapat menyebabkan penyakit dan bakteri. Sakit tenggorokan adalah salah satu gejala utama yang disebabkan oleh udara yang dingin.
Lihat juga: Uang kertas plastik R$10 bernilai jauh lebih mahal: Apakah Anda mengingatnya?Memperburuk alergi dan masalah pernapasan
Apakah Anda menderita rinitis, asma, atau bronkitis? Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan kipas angin. Hal ini karena angin langsung masuk ke saluran pernapasan Anda, membuat hidung Anda kering, sehingga hidung kehilangan kemampuannya untuk menyaring debu yang masuk.Peningkatan kram otot
Tidur dengan angin dari kipas angin langsung mengenai tubuh Anda dapat menyebabkan otot-otot Anda menjadi kaku atau sakit, sehingga menyebabkan kram. Orang yang tidur dengan kipas angin dekat dengan wajah dan leher mereka, akhirnya menderita rasa sakit di tempat tersebut.
Cara yang benar untuk menggunakan ventilator
- Jaga kebersihan alat setiap saat untuk mencegah tungau debu dan partikel berbahaya lainnya menyebar ke seluruh ruangan (seka bilah di kedua sisi dengan kain lembap);
- Sedot debu ruangan tempat Anda tidur dan bersihkan debu dari permukaan furnitur;
- Biarkan kipas angin berada di lantai, dengan posisi ke atas dan atur agar berputar dari sisi ke sisi. Dengan cara ini, angin tidak langsung dan konstan ke tubuh Anda.