Apa perbedaan antara sukun dan nangka?
Daftar Isi
Buah-buahan tropis dihargai tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena nilai gizi dan keserbagunaannya dalam masakan. Dua buah tropis yang terkadang membingungkan adalah sukun (Artocarpus altilis) dan nangka (Artocarpus heterophyllus).
Meskipun termasuk dalam keluarga tumbuhan yang sama, Moraceae, dan memiliki beberapa kemiripan, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan yang melampaui penampilan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sukun dan nangka dari segi asal, karakteristik fisik, rasa, dan penggunaan kulinernya.
Lihat juga: Sebuah ikon telah lahir: Temukan ponsel kamera pertama yang masuk ke pasar!Asal dan Distribusi
Sukun
Sukun berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Saat ini, sukun ditanam di beberapa wilayah tropis di dunia, termasuk Amerika Tengah dan Karibia, Afrika, dan beberapa bagian Asia. Sukun memainkan peran penting sebagai sumber makanan di wilayah-wilayah tersebut, terutama di daerah-daerah yang memiliki lahan pertanian yang terbatas.
Jaca
Nangka berasal dari anak benua India dan sekarang dibudidayakan di berbagai wilayah di Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, serta Karibia. Nangka dikenal sebagai buah pohon terbesar di dunia dan beratnya bisa mencapai 50kg.
Karakteristik fisik
Sukun
Buah sukun berbentuk oval atau bulat dengan berat antara 1 hingga 6 kg, kulitnya berwarna hijau dan bertekstur kasar, ditutupi oleh duri-duri kecil yang halus, daging buahnya biasanya berwarna putih atau kekuningan dengan tekstur yang lembut dan kenyal.
Jaca
Nangka memiliki bentuk yang lebih memanjang dan tidak beraturan, dan bisa jauh lebih besar daripada sukun. Kulitnya berwarna hijau hingga kuning, dengan tonjolan-tonjolan berbentuk kerucut di permukaannya. Daging buah nangka berwarna kuning dan mengelilingi bijinya, yang dapat dimakan setelah dimasak.
Rasa dan nilai gizi
Sukun
Sukun memiliki rasa yang ringan, mirip dengan kentang atau ubi, dan kaya akan karbohidrat dan serat. Ketika matang, rasanya menjadi manis. Sukun merupakan sumber vitamin yang baik, terutama vitamin C dan B-kompleks, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan fosfor.
Jaca
Nangka memiliki rasa yang unik dan manis dengan sedikit sentuhan buah tropis seperti nanas, mangga, dan pisang. Daging buahnya kaya akan gula alami, serat, dan antioksidan, dan memiliki kandungan vitamin A dan C yang cukup banyak, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi.
Lihat juga: Saya sedang berlibur, bisakah saya dipecat saat kembali bekerja? Cari tahuPenggunaan kuliner
Sukun
Sukun sering digunakan sebagai pengganti sayuran bertepung seperti kentang dan ubi, terutama saat masih hijau atau kurang matang. Sukun dapat direbus, dipanggang, digoreng, atau dihaluskan, dan umum digunakan dalam hidangan tradisional dari negara-negara tropis. Saat matang, sukun juga dapat digunakan sebagai pencuci mulut dan selai, atau ditambahkan ke dalam smoothie dan jus. Selain itu, tepung sukun juga dapat digunakan sebagai pengganti sayuran bertepung.sukun adalah alternatif bebas gluten untuk tepung terigu dan dapat digunakan dalam berbagai resep.
Jaca
Nangka hijau sering digunakan sebagai pengganti daging bagi para vegan karena teksturnya yang berserat dan kemampuannya untuk menyerap rasa. Nangka hijau dapat dimasak dalam rebusan, kari atau diparut dan digunakan dalam taco, sandwich dan salad.
Di sisi lain, nangka yang sudah matang terasa lebih manis dan dapat dimakan segar, ditambahkan ke dalam makanan penutup, atau dibuat menjadi jeli dan selai. Biji nangka juga dapat dimasak dan dimakan sebagai camilan atau ditambahkan ke dalam masakan untuk meningkatkan tekstur dan nilai gizinya.
Meskipun sukun dan nangka sekilas terlihat mirip, keduanya merupakan buah yang berbeda dengan perbedaan yang mencolok dalam hal ukuran, rasa, dan penggunaan kuliner. Sukun bersifat serbaguna, dengan rasa ringan yang cocok untuk berbagai hidangan, sementara nangka dikenal dengan rasa manis dan tekstur berserat, yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk menggantikan daging dalam hidangan vegetarian dan vegan.Kedua buah ini kaya akan nutrisi dan dapat dimasukkan ke dalam diet seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.