Tahukah Anda apa itu Achachairu? Simak manfaat dari buah yang lezat ini
Daftar Isi
Achachairu, juga dikenal sebagai achacha, adalah buah eksotis yang telah mendapatkan popularitas karena berbagai manfaat kesehatan dan rasanya yang unik. Berasal dari hutan hujan Amazon, buah kecil, bulat, dan berkulit oranye terang ini memiliki daging buah yang berair dan menyegarkan yang mengingatkan kita pada rasa kombinasi lemon dan apel.
Kenali semua manfaat tanaman ini dan pelajari cara menanamnya di halaman belakang rumah Anda. Lagipula, Anda bisa mendapatkan pilihan yang lezat di dekat Anda, selain memiliki banyak manfaat positif. Mari mengenal lebih jauh?
Lihat juga: Pisang ungu: tanamlah permata langka ini di rumah Anda dengan tips-tips jitu berikut ini!Apa itu Achachairu?
Dengan daging buahnya yang berair dan rasa yang menyegarkan, achachairu telah menaklukkan lidah dan menarik perhatian konsumen yang mencari hal baru dalam hal gastronomi. Selain itu, buah ini juga memiliki potensi untuk dieksploitasi karena manfaat nutrisi dan khasiat obatnya.
Di Bolivia, buah ini banyak digunakan sebagai bahan dalam produksi es krim, jus, minuman ringan dan manisan. Kapasitas konservasinya luar biasa, yang membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan untuk pasar. Di Brasil, negara-negara bagian seperti São Paulo, Minas Gerais, Pará, Goiás, dan Pernambuco telah membudidayakan achachairu, bahkan dikomersialkan oleh Ceagesp.
Aspek lain yang menarik dari achachairu adalah adanya senyawa antioksidan, seperti polifenol, yang membantu melindungi tubuh dari penyakit dini dan penuaan. Studi awal menunjukkan bahwa antioksidan ini mungkin memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Selain manfaat nutrisinya, achachairu juga memiliki khasiat sebagai obat. Di beberapa daerah di Amazon, achachairu digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah pencernaan, demam, dan bahkan sebagai tonik untuk meningkatkan kesehatan secara umum.
Bagaimana cara menanam Achachairu?
Untuk menanam achachairu, penting untuk mempertimbangkan iklim dan tanah yang tepat. Buah tropis ini membutuhkan iklim yang hangat dan lembab, dengan suhu antara 25 ° C dan 35 ° C, dan tidak tahan terhadap embun beku. Adapun tanahnya harus memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik.
Saat memilih bibit, disarankan untuk membelinya dari pembibitan khusus atau penanam yang dapat diandalkan. Pastikan bibitnya sehat, dengan sistem perakaran yang berkembang dan daun yang kuat.
Sebelum menanam, siapkan tanah dengan menyingkirkan gulma dan batu, serta mulsa dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan. Garu tanah agar bibit lebih mudah berakar.
Saat menanam, perhatikan jarak tanam yang tepat, sisakan jarak sekitar 4 hingga 6 meter di antara pohon-pohon. Gali lubang yang cukup besar untuk menampung bibit, dengan pangkal batang yang rata dengan permukaan tanah. Isi lubang dengan tanah dan padatkan dengan lembut di sekitar bibit.
Achachairu biasanya mulai menghasilkan buah antara 3 dan 4 tahun setelah tanam. Buah siap dipanen ketika kulitnya berubah menjadi oranye terang dan mudah terlepas dari pohonnya dengan sedikit dipelintir. Tempatkan buah dengan hati-hati agar tidak merusaknya.
Lihat juga: Lagipula, apakah hari Corpus Christi dianggap sebagai hari libur nasional di Brasil atau tidak?Ingatlah bahwa ini hanyalah panduan umum; untuk budidaya yang sukses, disarankan untuk mencari informasi yang spesifik untuk wilayah Anda dan berkonsultasi dengan ahli pertanian setempat.