Formula untuk nasi yang sempurna: Ilmu pengetahuan menjelaskan kekuatan air dingin dan mendidih
Daftar Isi
Beras adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi, baik di Brasil maupun di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bagaimana cara terbaik untuk memasak biji-bijian ini? Apakah ada bedanya menggunakan air panas atau air dingin ketika memasak nasi? Menurut sains, jawabannya adalah ya!
Suhu air yang digunakan untuk memasak nasi dapat memengaruhi waktu memasak, tekstur, dan bahkan rasa nasi, jadi sangat penting untuk mengetahui mana yang merupakan pilihan terbaik untuk setiap jenis nasi dan setiap resep.
Air panas atau air dingin, mana yang lebih baik?
Air panas mempercepat proses memasak nasi, karena air panas sudah berada pada suhu yang ideal bagi biji-bijian untuk menyerap air dan menjadi lunak. Selain itu, air panas juga membantu melonggarkan pati dari beras, sehingga hasilnya adalah makanan yang lebih longgar dan lebih mudah dipisahkan.
Sebaliknya, air dingin akan memperlambat proses memasak nasi, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai titik didih, sehingga membuat nasi menjadi lebih padat dan tidak terlalu bertepung, serta mempertahankan rasa dan nutrisi dari makanan tersebut.
Lihat juga: Tentunya Anda pernah melihat sepasang sepatu olahraga yang tergantung di kabel jalan, tetapi apa artinya?Jadi, manakah cara terbaik untuk memasak nasi, dengan air panas atau air dingin? Sebenarnya, itu semua tergantung pada selera pribadi Anda dan jenis beras yang digunakan untuk memasak.
Jika Anda lebih menyukai nasi yang pulen dan ringan, air panas adalah pilihan terbaik, karena merupakan metode yang ideal untuk beras putih, basmati atau beras jarum, yang lebih tipis dan lembut. Nah, jika Anda lebih menyukai nasi yang lebih padat dan konsisten, air dingin adalah pilihan yang ideal, karena merupakan metode yang diindikasikan untuk beras cokelat, setengah matang atau beras Jepang, yang lebih tahan.
Lihat juga: Temukan teknik yang sangat mudah untuk mematangkan mangga dengan cepat dan nikmati rasa manisnya!Kiatnya adalah untuk mencoba kedua metode tersebut dan lihat mana yang menjadi favorit Anda. Ingatlah bahwa tidak ada cara yang benar atau salah di dapur, tetapi cara yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.